welcome to RAB web-site

Sunday, October 15, 2006

BESTEK DAN GAMBAR BESTEK

Bestek

Bestek tuch…! berasal dari bahasan Belanda yang artinya Peraturan dan Syarat-syarat pelaksanaan suatu pekerjaan bangunan atau proyek, so….bestek adalah suatu peraturan yang mengikat, yang diuraikan sedemikian rupa, terinci cukup jelas dan mudah dipahammi………...

pada umumnya sich.. bestek tuch dibagi 3..

a.peraturan umum

b.peraturan administrasi

c.peraturan dan Teknis

Gambar Bestek

Nach..klo gambar bestek tuch…gambar lanjutan dari uraian gambar pra rencana, dn gambar detai dasar dengan skala yang lebih gede. Gambar bestek merupakan lampiran dari uraian syarat-syarat (bestek) pekerjaan.

Gambar bestek dan bestek merupakan kunci pokok (tolok ukur) baik dalam menentuka kualitas dan skop pekerjaan, maupun dalam menyusun RAB.

Gambar bestek terdiri dari :

1.Gambar situasi

2.Gambar denah

3.Gambar potongan

4.Gambar perspektif

Rencana Atap

6.Gambar Konstruksi

7.Gambar pelengkap

baca selanjutnya...
posted by igunz @ 6:51 PM   1 comments
Saturday, October 14, 2006

Menyusun Uraian Pekerjaan

Tujuan dari mengurai pekerjaan adalah untuk memudahkan dalam perhitungan volume!….so jika pekerjaan-pekerjaan sudah diuraikan maka perhitungan volume akan lebih mudah dikerjakan dengan mengacu pada gambar bestek……adapun contoh dari menguraikan pekerjaan adalah sebagai berikut :……….

Pekerjaan Persiapan, galian dan Urugan

Pekerjaan perbersihan lokasi

Pekerjaan pengukuran dan pemasanga bouwplank

Pekerjaan galian tanah

Urugan tanah kembali

urugan pasir dibawah pondasi

Pekerjaan Pondasi dan Beton

Pekerjaan pasangan pondasi batukali

Pekerjaan sloof beton

Pekerjaan kolom beton

Pekerjaan ringalk

Pekerjaan Pasangan dan Plesteran

Pasangan dinding ½ bata trasram

Pasangan dinding ½ bata non-trasram

Plesteran trasram

Plesteran non trasram

Pekerjaan Lantai

Urugan pasir dibawah lantai

Pasangan lantai keramik 30 x 30

Pasangan lantai 20 x 20

Pekerjaan Atap

Kuda-kuda

rangka atap

Bubungan

Penutup atap genteng

Lisplank

Pekerjaan Plafon

Rangka Plafon

Plafon Triplek

Pekerjaan Kusen, Pintu dan Jendela

Kusen pintu dan jendela

Daun pintu

Daun jendela

Boven ligh

Pekerjaan Perlengkapan Pintu dan Jendela

Kunci pintu

Engsel pintu

Engsel Jendela

Grendel pintu

Grendel Jendela

Hak angina

Tarikan jendela

Pekerjaan Sanitair

Bak mandi fiberglass

Kloset jongkok

Kran

Pekerjaan Instalasi Air

Instalasi air bersih

Instalasi air kotor

Pekerjaan Instalasi Listrik

Instalasi titik nyala lampu

Lampu pijar

Penyambungan daya ke PLN

Pekerjaan Pengecetak

Pengecetan dinding

PEngecetan Plafon

PEngecetan Lisplank

Pengecetan daun pintu

Pengecetan daun jendela

baca selanjutnya...
posted by igunz @ 11:23 PM   0 comments
Thursday, October 12, 2006

PENGERTIAN UMUM RENCANA ANGGARAN BIAYA

Yang dimaksud dengan rencana Anggaran biaya suatu bangunana adalah perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan dan upah, setta biaya-biaya lain yang berhubungan dengan pelaksanaan Bangunan atau proyek tersebut.

Anggaran Biaya merupakan harga dari bangunan yang dihitung dengan teliti da cermat dan memnuhi syatrat. Anggaran biaya pada bangunan yang sama akan berbeda-beda dimasing-masing daerah, disebabkan adanya perbedaan harga dan Upah tenaga Kerja.

Ada 2 macam jenis RAB adalah :

1.RAB Kasar : sebagai pedoman dalam menyusun anggaran biaya kasar digunakan harga satan tiap meter persegi luas latai.

2.RAB Halus : Anggaran biaya bangunan atau proyek yang dihitung dengan teliti dan cermat, sesuai dengan ketentuan dan syarat-syarat penyusunan anggaran biaya. Perhitungan ini berdasarkan dan didukung oleh :

a.Bestek :berfungsi untuk menentukan spesifikasi bahan dan syarat-syarat teknis.

b.Gambar Bestek : berfungsi untuk menentukan besarnya masing-masing volume pekerjaan

c.Harga satuan Pekerjaan : didapat dari harga satuan bahan dan harga upah berdasarkan perhitungan analisa BOW.

Mewujurkan benda, apalagi membangun sebuah rumah untuk dihuni sendiri atau berbagai investasi dimasa depan maupun property komsumsi public membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Untuk itu diperlukan perhitungan-perhitungan yang teliti, baikjumlah biaya pembuatannya, volume pekerjaan, dan jenis pekerjaan, harga bahan, upah pekerjam maupun pemeriksaan terakhir pekerjaan (chek list). Semua ini bertujuan untuk menekan biaya pembuatan rumah sehingga lebih efesien dan terukur sesuai dengan keinginan pemilik dalam mebangun rumah, baik rumah sederhana,rumah sedang maupun rumah mewah.

Beberapa keuntungan apabila terlebih dahulu kita menghitung biaya pembuatan rumah adalah sebagai berikut :

1.Jenis pekerjaan apa saja yang akan digunakan untuk diadakan/dibeli (Apabila dikerjakan sendiri)

2.Volume macam-macam bahan yang dibutuhkan dalam membuat rumah dapat diketahui.

3.Jumlah biaya yang diperlukan untuk pembuatan rumah tersebut dapat diperkirakan sehingga perputaran keuangan dapat diatur.

4.Pekerjaan-pekerjaan apa saja yang sudah ataupun yang beleum selesai dikerjakan (Apabila dikerjakan pihak kedua/orang lain) dapat dikotrol.

5.Pemilik dapat terbantu dalam bernegoissi tentang harga penawaran kontraktor atau pihak kedua, sehingga tidak merugikan pemilik sebagai pihak pertama.

baca selanjutnya...
posted by igunz @ 9:07 PM   0 comments

YANG HARUS DIPAHAMI DALAM MENGHITUNG ANGGARAN BIAYA PEMBUATAN RUMAH

Bagi orang awam, mengetahui lika-liku dalam pekerjaan pembuatan rumah tinggal akan lebih baik dan sangat menguntungkan dalam merencanakan pembangunan rumah nantinya. Dengan begitu, akan memudahkan pemiliik rumah memahami berbagai hal yang berhubungan dengan pembangunan, antara lain memahami peralatan yang digunakan untuk membangun, bahan bangunan, kebutuhan bahan, pengendalian, dan penggunaannya didalam stiap tahapan pekerjan.

Ada beberapa hal yang harus dipahanmi dalam membangn rumah. Salah satu diantaranya memahami gambar perencanaan, sehingga dapat dihitung jumlah dan jenis bahan bangunan yang akan dibeli untuk pembangunan. Dalam istilah bangunan hal ini dikenal dengan volume pekerjaan.

Volume adalah banyak macam pekerjaan atau bahan dalam satun yang erbeda-beda, tergantung kebutuhan dalam setiap macam pekerjaan yang dilakukan. Volume yang dimaksud bias dalam bentuk satuan panjang, luas, isi, buah, unit, lumsum. Sedangkan harga bahan bangunan dan harga upah pekerja dapat berbeda-beda, tergantung tempat dan waktu pembuatan rumah.

A.Memahami Gambar Perencanaan

Sebelum melakukan perhitungan volume, harga satuan bahan, harga upah, harga satuan, analisis harga pekerjaan, dan hal-hal lain yang diperlukan untuk enghitung biaya pembuatan rumah, terlebih dahulu harus memahami gambar dari bangunan yang diangun. Kemudian tentukan bahan yang akan dipakai dan macam pekerjaan serta peralatan yang digunakan.

B.Menyusun

Setelah luas bangunan direncanakan, kemudian ditentukan desain berpa gambar kerja, dan bahan bangunan yang akan dipakai, selanjutnya dapat disusun daftar macam pekerjaan. Daftar ini menjadi acuan sehingga memudahkan menghitng volume, biaya, dan pengontrolan pelaksaaan pembangunan melalui pengisisan daftar periksa atau check list.

baca selanjutnya...
posted by igunz @ 8:23 PM   0 comments

disini kamu bisa ngedapetin artikel ataupun samething about rab, moga web ini bisa ngebantu kamu- kamu dlam meraih cita...amien........

 
Penunjuk Waktu
Post sebelumya
Arsippp(bulan)!
Kesan Pesan

Namanya sapa :
Web mana ? :
Pesennya Apa?:
:) :( :D :p :(( :)) :x
"Nyambung"
Template by

Free Blogger Templates

BLOGGER